setelah perpisahan itu,
kini baru aku menyadari,
bukan waktu yang pisahkan,
bukan jarak yang hancurkan,
melainkan amarah orang tuamu,
yang tak pernah mau mengerti,
akan cinta yang kita jalani…
aku akui,diriku bukanlah malaikat,
yang selalu sempurna,
tanpa kesalahan,tapi apa salah,
bila aku mencintaimu,
dengan ketidaksempurnaanku,.
apa memang,di mata orang tuamu,
aku hanyalah seonggok sampah,
yang tak pernah mampu,
mberikan semua bahagiamu..
By : muhammad djibriel al rasyid