Puisi Cinta Sedih Untuk Mantan Pacar - Pada kesempatan ini aku akan share sebuah puisi cinta sedih, dimana aku akan menceritakan isi perasaanku yang selama ini menyiksa batinku yang diselimuti berjuta kerinduan yang tak terbalas. Pahit memang pahit jika kita mengalami kegagalan cinta, bahkan makanpun tak enak hingga badan jadi kurus kering. Sahabat Aneka remaja Langsung sdaja kita simak Puisi Cinta Sedih Untuk Mantan Pacar semoga dapat terhibur terutama bagi sahabat yang mengalami hal yang sama dengan aku.
Itulah ungkapan perasaanku yang sesungguhnya yang kurangkai menjadi sebuah Puisi Cinta Sedih Untuk Mantan Pacar, Demikian dulu ya sobat puisi cintanya,, nanti kita lanjutkan lagi karena spertinya aku sudah ngantuk dan sudah memuncak rasa rindunya walaupun hanya rindu yang tak terbalas,,,
By: Syarif Stiven
Malam ini aku teringat tentang dirimu
Teringat akan segala kenangan indah saat bersamamu
Yang mengukir sejuta kata setia
Mengikrar kata cinta bersama
Tapi kini tinggal hanya kenangan
Kenangan pahit dalam kerinduan
hingga kerinduan tak terbalas
Tetesan air mata kini tiada henti,
Menyirami pipi yang kurus kering
Yang hanya terbalut kulit tipis
Yang menanti kehadiran sosok seorang Ukhty Salma
Yang dulu pernah ada dalam kehidupanku
Dan kini dia telah pergi...
Meninggalkan Sejuta kenangan
Hati selalu gelisah...
Selalu bertanya pada angin lalu
Akankah sosok seorang Ukhty Salma
Kembali padaku lagi???
Angin hanya membisu...
Tak mampu menjawab
Kutanya pada langit dan bumi
Mampukah engkau satukan cinta kami kembali??
langit dan bumi-pun membisu...
Entah dimana aku harus mengadu
Semuanya jadi bisu...
Tuhan...
Jika memang engkau takdirkan aku bersamanya
Tunjukkanlah jalanmu
Agar rasa rindu ini dapat terbalas
Karena kuyakin engkau maha kuasa...
Itulah ungkapan perasaanku yang sesungguhnya yang kurangkai menjadi sebuah Puisi Cinta Sedih Untuk Mantan Pacar, Demikian dulu ya sobat puisi cintanya,, nanti kita lanjutkan lagi karena spertinya aku sudah ngantuk dan sudah memuncak rasa rindunya walaupun hanya rindu yang tak terbalas,,,
By: Syarif Stiven